Gaseng adalah salah satu permainan khas Anak-anak Bamil Nosar, permainan tersebut merupakan Permainan Turun-temurun yang ditradisikan oleh Suku Gayo. Gaseng terbuat dari kayu yang di bentuk sebesar Gelas yang mempunyai tali untuk ditarik dan di usahakan berputar atau sering disebut dengan Gasing (Indonesia), Permainan tradisional suku suku Gayo ini berbeda dengan permainan Gasing di daerah lainnya mulai dari bentuk, cara pembuatanya dan Cara memainkanya juga cukup berbeda, di samping itu gaseng hanya dimainkan oleh anak-anak Laki-Laki suku Gayo.
Gaseng tersebut hanya boleh dibuat dari Pohon Jambu Biji, Pohon Kopi ,Pohon Tayol (Gayo) dan Pohon Tenggulun (Gayo), di karenakan pohon-pohon tersebut mempunyai Batang yang kuat, dan Tahan Lama. Pohon tersebut Sangat Mudah di temui di Kampung Bamil Nosar dan Daerah Takengon.
Cara membuat Gaseng Adalah :
Sediakan :
- Batang Pohon Jambu Biji, Pohon Kopi, Pohon Tayol (Gayo) Atau Pohon Tenggulun (Gayo) yang sebelumnya sudah potong terlebih dahulu.
- Parang, Pisau / Cutter untuk membentuk Gaseng.
- Tali Tambang Kecil atauSerat Tetemi yang sudah di yang nanti akan dipergunakan untuk memainkan Gaseng
Kemudian bentuk ujung Batang Pohon yang telah disediakan menjadi runcing namun tumpul seperti Ujung Rudal Tanpa mempunyai Sisi.
Kemudian Rapikan, ukur ujung Kayu samakan diameter Kayu tersebut hal ini dimaksudkan supaya gasing mempunyai Daya Putar yang Cukup lama atau di sebut Mess oleh Suku Gayo. Jika Sudah selesai saatnya membuat tempat tali dari gaseng tersebut. kemudian potong kayu tersebut dan jadikan seperti Gambar di bawah ini. runcingkan ujung dari Gasing tersebut dikarenakan ujung Gasing inilah yang merupakan penahan dari Gaseng tersebut, kemudian Rapikan.
Gaseng suku Gayo dimainkan terbalik, Ujung yang besar berada di atas dan ujung yang Kecil runcing berada dibawah sebagai penahan perputaran dari Gaseng tersebut. pinggang yang berada diantara ujung yang besar dan yang kecil tersebut merupakan tempat Tali yang akan dililitkan dan kemudian ditarik sehingga Gaseng akan berputar.
Permainan Gasing ini dimainkan Pada saat tertentu saja oleh anak-anak Bamil Nosar atau sering dibilang anak-anak Bamil Oleh “Musim”, Musim Merupakan waktu bermain secara musiman, contohnya, Musim Gasing, Musim Gegiriten, Musim Gencong, Musim Men Simang dan Lain-lain.
0 comments:
Post a Comment