• Sejarah Kampung Bamil Nosar

    Bamil nosar adalah desa yang terletak di Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh tengah atau disebut dengan kota TAKENGON. desa yang ada di aceh tengah di sebut dengan Kampung. biasa orang sana mengatakan Kampong.

  • KPPM Universitas Gajah Putih Takengon Fakultas Teknik Menempati Kecamatan Bintang

    Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) merupakan bentuk nyata kontribusi Universitas Gajah Putih Takengon bagi masyarakat, pemerintah daerah, industri, dan kelompok masyarakat yang ingin mandiri secara ekonomi dan sosial.

  • Team KPPM Muneldik bersama Adik-adik Bamil Nosar

    suasana Kekeluargaan sangat terasa ketika bermain bersama adik-adik bamil nosar, periang dan tidak meninggalkan khas kekanak-kanakanya membuat kami sangat mengagumi anak-anak bamil nosar, keramah tamahan menghasratkan kami ingin memasuki kehidupan mereka..

  • Serah Terima Team KPPM Kampung Bamil Nosar

    seusai berkumpul di Kantor camat Bintang, Serah terima team KPPM Bamil Nosar di adakan di rumah Bapak Kepala Kampung Bamil Nosar yang terletak di Dusun Teluk Suyen Kampung Bamil Nosar, pada tanggal 8 April 2013,.

  • Download Wallpaper Danau Lut Tawar

    Danau Lut Tawar Merupakan Ekowisata yang terletak di daerah Aceh Tengah, Takengon. yang meliputi Kecamatan Lut Tawar, Bintang, Kebayakan, dan Bebesen. danau yang menawarkan keindahan yang sarat dengan Budaya-budaya Gayo ini merupakan tempat rekreasi yang lengkap. Mulai dari Wisata Keluarga, hingga wisata Extrem yang meliputi Air terjun Mengaya dan Gunung Bur Kelieten..

  • Pembersihan Kantor Kepala Kampung Bamil Nosar oleh Team KPPM Bamil Nosar

    Pembersihan Kantor kepala kampung bamil nosar,Pembersihan di bantu oleh adik-adik Bamil Nosar di sela-sela menunggu mereka masuk mengaji. keadaan kantor yang cukup berantakan menyebabkan waktu yang kami butuhkan untuk membersikan cukup lama..

April 28, 2013

Supu Serule (Atap Daun serule)

Posted by Unknown on 6:24 AM with 2 comments

13-Mbungker-SeladSupu Serule adalah atap yang terbuat dari  daun Serule (Gayo),  yang disusun sehingga menjadi beberapa Supu atau atap, atap yang terbuat dari daun Serule ini merupakan atap yang dipakai Warga Bamil Nosar atau Suku Gayo sebelum mmenggunakan Seng atau Genteng, hingga saat ini supu serule masih dipakai warga Bamil Nosar untuk digunakan sebagai atap dari Seladang, Kandang Ternak warga, Pemantaren (Rumah Kecil Disebelah Danau) dan lain-lain.

Serule banyak di jumpai di sekitar Danau Lut Tawar dan Beberapa Wilayah di Takengon, serule mempunyai batang yang panjang dan Daun yang lebar.

SSA47115

Serule mempunyai bunga yang cukup Cantik, jika bunga tersebut telah tua dan sedikit Mengering didalamnya terdapat biji-bijian yang dapat dimakan.

SSA47107

Pembuatan Supu Serule ini disebut menyemat oleh suku Gayo, Cara membuat Supu serule adalah sebagai berikut :

  • Buatlah Jarum dari Bambu atau biasa disebut jarum Semat  oleh suku Gayo , buat juga lubang di pangkal Jarum dimaksudkan untuk tali plastik seperti Gambar di Bawah ini :

SSA47186SSA47187

  • Kemudian sediakan tali plastik untuk mengikat Daun-daun tersebut

SSA47154

  • Masukan tali tersebut kedalam Jarum yang telah dibuat tadi, putar tali sehingga tali menjadi kuat.
  • Sediakan Juga Daun Serule, banyak daun serule tergantung berapa banyak supu yang akan dibuat.

SSA47111

  • Kemudian Sediakan Bambu yang telah dibelah panjang tergantung ukuran Supu yang akan dibuat,.
  • Kemudian Lipat Daun Serule ke Bambu yang telah disediakan tadi. setiap 1 lipatan daun harus diikat menggunakan tali Plastik, cara mengikat daun atau menyemat (Gayo) akan dijelaskan point beikutnya, Cara melipat cukup dengan satu lipatan saja, dengan cara menjepit bambu yang telah disediakan tadi.

SSA47174

  • Cara mengikat daun atau menyemat (Gayo), ikat dahulu daun pertama yang akan di semat tali harus nyambung menyambung tidak boleh dengan keadaan putus, kemudian suntikkan jarum yang telah dibuat tadi hingga tembus ke sela-sela kanan tulang daun Serule, kemudian suntik kembali ke sela-sela kiri tulang serule tersebut, ulangi sehingga Bambu tersebut penuh dengan daun serule. buat hingga beberapa bambu.

SSA47179SSA47178

ketika supu serule ini sudah siap, supu akan di letakkan secara berurutan dari bawah hingga ke atas sehingga menjadi Sebuah atap.

20120610_173205

Sesuai dengan surat Bupati No. 550/770/BUDPARPORA tgl 23 April 2013, yang isinya antara lain pelaksanaan Gotong Royong Massal pada hari Minggu tgl 28/04, seluruh pemuda dan peserta KKN-PPM bergotong royong membersihkan lingkungan kampung sampai kebatas kampung masing-masing. pembersihan dimulai dari batas kampung yang berbatasan dengan Mude Nosar, hingga sampai keperbatasan dengan Kecamatan Lut Tawar.

DSC00230

Pembersihan yang di utamakan adalah kebersihan Jalan Lintas Danau Lut Tawar, pembersihan rumput ini menggunakan mesin milik warga Bamil yang berpartisipasi untuk mengadakan pembersihan Lingkungan seputaran Danau Lut Tawar. Pembersihan juga dilakukan Pemudi dan Wanita Team KPPM Bamil Nosar. Pembersihan dilakukan dengan memungut sampah Mulai Dari Dusun Bamil Hingga dusun Teluk.

DSC00187

Pembersihan yang dilaksanakan ini di harapkan berjalan seterusnya, minimal sebulan sekali. sehingga menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan sangat di anjurkan dikarenakan dapat mengurangi dampak terhadap Danau Lut Tawar.

April 22, 2013

Pengecatan tempat sampah yang telah selesai dibuat dilakukan di Pos KPPM Bamil Nosar, warna yang di pilih merupakan Warna abu-abu, warna yang sederhana. warna yang agak gelap dimaksudkan supaya tempat yang sedianya akan dijadikan tempat penampungan sampah tidak terlalu terlihat kotor.

SSA47060

tempat sampah ini akan mempunyai tiga ruang penampungan yang dibedakan atas jenisnya, tempat sampah ini akan memilikii tiga karung goni yang lengkap dengan pengaitnya untuk pengisian sampah. dinding depan yang dibiarkan terbuka memudahkan menarik sampah yang akan diolah atau dijadikan kompos jika karung goni sudah penuh.

IMG_20130422_140454

Khasiat Batang Tetemi untuk Penyakit Batuk

Posted by Unknown on 5:51 AM with 1 comment

SAM_4266SAM_4267

Rumput Tetemi (Gayo) yang biasa hidup di pinggir sawah ternyata mempunyai khasiat menyembuhkan penyakit batuk, tumbuhan yang sekilas tidak mempunyai keistimewaan ini ternyata juga bisa di buat sebagai tali permainan gasing.

SAM_4236

Seperti yang dikatakan Bapak Ali Imran (Kepala Kampung sekaligus Tetua Kampung di Bamil Nosar) dengan cara mengupas pelepah daunnya hingga menemukan batangnya, kemudian kuyah dan hisap airnya, rasa air seperti Jambu yang masih muda ternyata sangat nikmat di telan. mungkin apabila dikunyah pertama kaliya akan merasakan rasa yang aneh seperti memakan Jahe, namun lama kelamaan akan terasa nikmat.

SAM_4237

Ampas tetemi yang telah dikunyah bisa di anyam menjadi tali kecil yang biasa digunakan sebagai tali dari permainan Gasing.

Disela-sela kegiatan yang di lakukan oleh team KPPM Bamil Nosar, team menyempatkan mengajar adik-adik bamil nosar untuk mengoprasikan komputer, diantaranya, seperti membuka dan mematikan komputer dengan cara yang benar, membuka aplikasi perkantoran dan mengetik.

IMG_20130422_142313

 

memang agak sulit mengajarkan adik-adik Bamil Nosar dikarenakan adik-adik Bamil Nosar belum mengerti betul tentang pengoprasian Komputer, namun dengan keingintahuan yang tinggi adik-adik Bamil Nosar hanya butuh waktu beberapa menit untuk bisa membuat Nama mereka dan cerita karangan Mereka di Aplikasi Word.

IMG_20130422_141547

April 21, 2013

Legenda Gadis asal Nosar (Putri Pukes)

Posted by Unknown on 8:20 PM with No comments

gua-putri-pukesPutri Pukes merupakan nama seorang gadis kesayangan dan anak satu-satunya yang berasal dari sebuah keluarga di Kampung Nosar, Kecamatan Bintang, Aceh Tengah.

Suatu hari putri akan dijodohkan dengan seorang pria yang berasal dari Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama Kabupaten Aceh Tengah (sekarang Kabupaten Bener Meriah). Kecamatan Syiah Utama Kabupaten Aceh Tengah (sekarang Kabupaten Bener Meriah). Pernikahan pun dilaksanakan, berdasarkan adat setempat. Mempelai wanita harus tinggal dan menetap di tempat mempelai pria.

Setelah resepsi pernikahan di rumah mempelai wanita selesai, selanjutnya kedua mempelai diantar
menuju tempat tinggal pria. Pihak mempelai wanita diantar yang dalam bahasa gayo disebut ‘munenes’ ke rumah pihak pria ke Kampung Simpang Tiga Bener Meriah. Pada acara ‘munenes’ pihak keluarga mempelai wanita dibekali sejumlah peralatan rumah tangga seperti kuali, kendi, lesung, alu, piring, periuk dan sejumlah perlengkapan rumah tangga lainnya. Adat ‘munenes’ biasanya dilakukan pada acara perkawinan yang dilaksanakan dengan sistem ‘juelen’, dimana pihak wanita tidak berhak lagi kembali ke tempat orangtuanya. Berbeda dengan sistem ‘kuso kini’ (kesana kemari) atau ‘angkap’. Kuso kini, pihak wanita berhak tinggal di mana saja, sesuai kesepakatan dengan suami. Sementara sistem ‘angkap’, adalah kebalikan dari ‘juelen’, pada sistem perkawinan ini, pihak lelaki diwajibkan tinggal bersama keluarga pihak wanita, disebabkan pihak wanita yang mengadakan lamaran terlebih dahulu.


Pernikahan ini juga disebabkan beberapa hal antara lain, mempelai pria sebelumnya meminta atau mengemis kepada wali mempelai wanita untuk dinikahkan dengan putrinya, dengan alasan sangat mencintainya. Sehingga sebagai persyaratannya, pihak pria harus tinggal bersama keluarga mempelai wanita.

Pukes2

Disinilah detik-detik terjadinya peristiwa sehingga nama Putri Pukes terkenal hingga sekarang, saat akan melepas Putri Pukes dengan iringan-iringan pengantin, ibu Putri Pukes berpesan kepada putrinya yang sudah menjadi istri sah mempelai pria. “Nak… sebelum kamu melewati daerah Pukes yaitu daerah rawa-rawa sekarang menjadi Danau Laut Tawar. Kamu jangan penah melihat ke belakang,” kata ibu Putri Pukes. Sang putri pun berjalan sambil menangis dan menghapus air matanya yang keluar terus menerus. Karena tidak sanggup menahan rasa sedih, membuat putri lupa dengan pantangan yang disampaikan oleh ibunya tadi. Secara tak sengaja putri menoleh ke belakang, dengan tiba-tiba putri pukes langsung berubah menjadi batu seperti seperti yang sekarang kita jumpai di dalam Gua Putri Pukes.